CONTOH PROSEDUR PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
A. Menghentikan pendarahan:
A. Menghentikan pendarahan:
- Lakukan penekanan di tempat pendarahan dan pembalutan
dengan kain kassa (kain bersih)
- Lakukan penekanan di bagian yang lebih atas jika
penekanan pada tempat pendarahan tidak berhasil.
- Pasang
tornilet apabila ada anggota badan atas (lengan) atau anggota badan bawah
(tungkal terputus).
- Bawa korban ke
rumah sakit.
- Baringkan
penderita dengan kepala lebih rendah, miringkan kepala ke samping kiri / kanan.
- Jaga agar
jalan napas tetap bebas.
- Longgarkan
pakaian / tali pinggang.
- Selimuti
tubuhnya.
- Hentikan
pendarahan bila ada.
- Jangan diberi
minum.
- Bawa ke rumah sakit.
- Membidai tulang yang patah dengan tehnik yang benar
- Menjauhi segala tindakan yang dapat mengakibatkan cedera
korban tambah banyak.
- Bawa korban ke Rumah Sakit.
- Putuskan hubungan aliran listrik dengan tubuh korban,
dengan cara mematikan aliran listrik melalui stop kontak setempat atau sekering
pusat.
- Bawa korban ke rumah sakit.
- Usahakan membawa korban dari tempat yang dalam ke tempat
yang dangkal dan atau ke darat / tepian.
- Usahakan mengeluarkan air dari paru atau lambung korban
dengan cara membalikkan tubuh korban.
- Bila tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.
- Bila kesadaran
dan pernafasan telah pulih jaga agar jalan nafas tetap bebas.
- Bawa korban kerumah sakit terdekat untuk tindakan lebih lanjut.
- Jauhkan dari sumber api
- Jangan biarkan korban berdiri atau berlari agar api yang masih melekat di badannya tidak bertambah besar.
- Lepaskan pakaian dan /atau benda – benda yang mengganggu gerak nafas.
- Jangan membubuhi apa – apa luka bakar dengan mentega, tinta, pasta gigi, kopi, kecap, dan lain – lain, karena hal itu dapat mempersulit membersihkan luka selanjutnya.
- Tutuplah luka bakar yang kena dengan kain yang bersih jangan membalut dengan kapas atau pembalut yang dapat menyerap karena akan melekat pada luka bakar.
- Jangan berikan minum.
- Segera bawa ke Rumah Saki
- Pindahkan
penderita ke tempat yang teduh.
- Longgarkan /
lepaskan pakaian penderita.
- Bagian otot yang kejang dipijat dengan kedua telapak
tangan.
- Bila penderita masih sadar berikan air 1 sendok + garam dapur (takaran air minum + 1 sendok teh garam dapur)
- Pada sengatan
panas, siramkan air dingin pada tubuh penderita akan membantu menurunkan panas
tubuh penderita.
- Bila keadaan gawat / ada tanda – tanda shock, penderita segera dibawa ke Rumah Sakit.
- Terhadap orang mabuk yang mengganggu ketertiban lingkungan / kawasan lingkungan lakukan penangkapan apabila melakukan perlawanan, gunakan tongkat yang disiapkan dengan tidak membahayakan diri orang mabuk tersebut
- Amankan sehingga tidak mengganggu / membahayakan atau merugikan orang lain.
- Apabila terjadi pengrusakan – pengrusakan hingga mengakibatkan kerugian materi kumpulkan barang bukti untuk selanjutnya diadakan perhitungan ganti rugi oleh Instansi perusahaan.
- Setelah sadar agar diberitahukan bahwa ia pada saat mabuk telah melakukan pengrusakan – pengrusakan selanjutnya agar mengganti seluruh biaya ganti rugi atas perbuatan yang dilakukannya.
- Bila mabuknya tidak melakukan perbuatan yang menggangu keamanan dan ketertiban dilingkungan kerja, misalnya bernyanyi, tidur tergeletak berikan pertolongan dan antarkan kerumahnya.
- Serahkan kepada pihak yang berwajib bila yang bersangkutan melakukan perlawanan dan atau tidak bersedia mempertangung jawabkan perbuatannya.
- Racun yang masuk dari mulut, usahakan untuk mengencerkan
sekaligus menetralisir racun dengan cara memberikan air matang, susu mentah
atau tablet Norit.
- Usahakan mengeluarkan racun dengan cara merangsang muntah
melalui sentuhan jari penolong pada dinding tenggerokan atas.
- Racun yang mengenai kulit : Lepaskan pakaian korban yang
tersiram racun, bilas bagian tubuh yang terkena racun dengan air bersih.
- Racun yang terhirup.
- Jauhkan korban dari sumber racun sebaiknya penolong
mempergunakan alat pelindung pernafasan seperti masker atau tutup hidung dengan
sapu tangan, kendorkan pakaian korban yang mengganggu pernafasan.
- Bawa korban ke Rumah Sakit terdekat untuk tindakan lebih
lanjut.
JIKA REKAN-REKAN SATUAN PENGAMANAN
BERMINAT BERGABUNG DI...
BERMINAT BERGABUNG DI...
GROUP FACEBOOK SATPAM JAYA
INDONESIA
KLIK TAUTAN DI BAWAH INI
KLIK TAUTAN DI BAWAH INI
SALAM, SATPAM JAYA...
No comments:
Post a Comment